Langsung ke konten utama

Kamus Bahasa Bangka



Antu: Hantu
Anter: antar
Ambi’: ambil
Ape: apa
Asuk: anjing
along: lebih baik

Basing: terserah

Cuman: cuma

Dak/Dek: tidak
Die: dia
Dulu’: Dulu





Inget: ingat
igak: terlalu


Kite: kita
Ka: kamu
Ki: kamu
ke: kamu
kelak: nanti
kanti: teman

Lom: belom, nama suku(belum mempunyai agama)
Lah: sudah


ngeruce: marah
negeh: terserah
merani: marah


pacak: bisa


Rase: rasa
Renyek: mau
retak: peduli

sikok: satu
Suti’: satu
surang: sendiri
semenggah: pantas

taken: tau

Urang: orang





Catatan:- Bahasa Bangka biasanya hampir sama dengan bahasa Indonesia, cuma ada perubahan a menjadi e,,
saat percakapan biasanya di tambah embel-embel,, ok, atau e,
setiap desa bisa berbeda bahasa ataupun logat bahasa
-biasanya pada akhir kata sering yang menggunakan huruf k, hanya penulisan saja, tapi dibaca apostrop(‘)
-biasanya kata hampir sama dengan bahasa indonesia, hanya saja terdapat sedikit huruff yang diubah kebanyakan huruff a menjadi e.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat tipe bunuh diri menurut Emile Durkheim

_______ Nico Natanail Bangun_______ AN 07111401039 Durkheim mendefinisikan bunuh diri sebagai berikut : Bunuh diri istilah diterapkan untuk semua kasus kematian yang diakibatkan secara langsung atau tidak langsung dari tindakan positif atau negatif dari korban sendiri, yang dia tahu akan menghasilkan hasil ini. (Durkheim, 1897) Dia juga membedakan antara empat subtipe bunuh diri : 1.       Bunuh diri Egoistik (Bunuh diri yang dilakukan seseorang karena merasa kepentingan sendri lebih besar dari kepentingan kesatuan sosialnya) Mencerminkan rasa berkepanjangan tidak memiliki, tidak terintegrasi dalam sebuah komunitas , pengalaman , tidak harus menambatkan , ketidakhadiran yang dapat menimbulkan kesia-siaan , apatis , melankolis , dan depresi . Ini adalah hasil dari melemahnya obligasi yang biasanya mengintegrasikan individu ke dalam kolektivitas : dengan kata lain kerusakan atau penurunan integrasi sosial . Durkheim mengacu pada jen...

RESUME BUKU MANAJEMEN LOGISTIK KARANGAN H. SUBAGYA M.S

TUGAS PENGGANTI MID MATA KULIAH ADMINISTRASI LOGISTIK RESUME   BUKU MANAJEMEN LOGISTIK KARANGAN H. SUBAGYA M.S Disusun : Nico Natanail Bangun Nim      : 07111401039 Dosen   : Prof. Dr. H.M. Edwar Juliartha, MM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Sriwijaya 2013 Bab. I Pengertian Umum Logistik A.     Pengertian Umum Istilah logistik paling banyak dikenal untuk kalangan militer. Secara historis istilah ini mulai dalam kegiatan militer dan kenyataannya paling banyak dipakai dalam literature mengenai kemiliteran pula. Menurut literatur yang ada, yang pertama-tama menggunakan istilah ini adalah Angkatan Perang Amerika Serikat dalam perang dunia kedua. Adapun pengertian yang diberikan saat itu terbatas pada usaha atau kegiatan yang berhubungan dengan gerakan perbekalan manusia di medan pertempuran. B.     ...

Perbandingan Lembaga Pemberantasan Korupsi di Negara Indonesia dan Negara Singapura Dengan Pendekatan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Korupsi berasal dari bahasa latin, Corruptio-Corrumpere yang artinya busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik atau menyogok. Korupsi merupakan fenomena sosial yang hingga kini masih belum dapat diberantas oleh manusia secara maksimal. Pengertian korupsi berdasarkan ketentuan Undang-Undang no 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi (pasal 2 ayat 1), adalah “ Setiap orang yang secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara” . Dalam hal tentang pengertian yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, maka secara implicit, maupun eskplisit, terkandung pengertian tentang keuangan atau kekayaan milik ‘pemerintah’, atau ‘swasta’, maupun ‘masyarakat’, baik secara keseluruhan maupun sebagian, sebagai unsur pokok atau elemen yang tidak terpisahkan dari pengertian negara (state). Korupsi  dewasa  ini  sudah...